Amerika serikat dan Indonesia Sepakat Hentikan Kekerasan di Masjid Al Aqsa

Indopelangi.com - Pemerintah Indonesia meminta Amerika Serikat mendesak Israel menghentikan tindakan kekerasan dan pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa, Jerusalem.
Permintaan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson melalui sambungan telepon.

"Indonesia sangat khawatir dengan semakin memburuknya situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa," ujar Retno melalui keterangan tertulis, Minggu (24/7/2017).Tindak kekerasan oleh pihak keamanan Israel dalam beberapa waktu terakhir selain telah mengakibatkan tiga korban meninggal dan lebih 100 korban luka-luka, juga menimbulkan ketegangan dan sangat membatasi kegiatan beribadah di Masjid Al-Aqsa.Dalam komunikasi tersebut, Tillerson menyampaikan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Yordania, Palestina, dan Israel.



"Menlu AS sepakat dengan Indonesia mengenai pentingnya mencegah meningkatnya eskalasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Menlu AS juga menegaskan agar status quo terkait status kompleks Masjid Al-Aqsa juga penting untuk tetap dipelihara," katanya.

Selain dengan Menlu AS, Retno juga melakukan komunikasi intensif dengan Menlu Yordania, Palestina, Turki, serta Sekretaris Jenderal OKI agar situasi di Kompleks Al-Aqsa tidak memburuk dan kegiatan beribadah dapat segera dipulihkan.

"Intensitas diplomasi Indonesia juga ditingkatkan di beberapa perwakilan, antara lain di Baku, Amman, Washington DC dan New York, guna mengirim pesan yang kuat dan menyampaikan posisi Indonesia mengenai situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa," kata Retno.

Comments