Kronologi Kecelakaan Sedan Mewah Porsche Putih Hingga Pengemudi Ajak Duel Warg

Kronologi Kecelakaan Sedan Mewah Porsche Putih Hingga Pengemudi Ajak Duel Warga

VIPdomino.com -Sebelum kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi berinisial AC berputar‑putar keliling Kota Medan mengendarai mobil sedan mewah Porsche Cayman.

Adapun alamat kediaman si pengemudi berada di Jalan Yos Sudarso, Medan, bukan di Komplek Cemara Asri sebagaimana yang disampaikan netizen.Dugaan pengemudi mabuk saat mengendarai mobil mewah itu dibantah oleh pihak kepolisian.

Pihak penyidik sudah melakukan pemeriksaan urine, namun tidak ditemukan kandungan alkohol atau narkotika.

Artinya, AC mengalami kecelakaan dalam keadaan sadar, tidak mabuk atau menggunakan narkoba.

"Kronologinya, AC muter‑muter, saat memasuki Jalan Sudirman, kecepatannya mencapai 70‑80 kilometer per jam. Namun, sebelum jembatan ada kucing yang melintas, jadi ia mengindar ke kiri. Sebelum jembatan jalan agak menikung, jadi ia menabrak trotoar sebelah kiri, dan hilang kendali," kata Kepala Unit (Kanit) Lantas Polsek Medan Baru AKP Megawaty, Senin (8/5/2017).Berdasarkan pengakuan AC, katanya, masyarakat dan pengguna jalan marah‑marah saat ia keluar dari mobil.Alhasil, terjadi cekcok sehingga warga sempat memukul dan memijak‑mijak AC."Setelah terlibat cekcok, dipukuli dan ditendang banyak orang, beberapa temannya membantu. Kemudian, ia menelepon orangtuanya, dan orangtuanya datang ke lokasi," ujarnya.


Pengemudi mobil mewah sedan sport Porsche Cayman diduga mengemudi ugal-ugalan hingga mengalami kecelakaan.Dia kemudian dipukuli oleh warga usai mengalami kecelakaan, pasalnya dia tidak terima dikerubungi oleh warga yang hendak menyaksikan insiden kecelakaan itu.Suasana kawasan Jalan Sudirman Medan mendadak riuh, Minggu (7/5) dinihari, selepas pukul 01.00 WIB setelah pengemudi mengajak gaduh pengendara lain yang awalnya berusaha untuk menolongnya.Mobil mewah sedan sport Porsche Cayman mengalami kecelakaan, menabrak trotoar jalan, tidak jauh dari rumah dinas Gubernur Sumut.Kerumunan massa membuat pengemudi yang diduga dalam kondisi mabok menjadi panik, sehingga marah, menantang berkelahi pengendara lain.


"Sopirnya terlihat seperti mabok. Dia keluar dari mobil sambil marah-marah. Dia nantang ornag berkelahi. Dia buka bajunya, lalu tunjang-tunjangi orang yang menonton," ujar Cristian, seorang saksi mata saat bercerita.
Pengemudi mobil sport mewah jenis Porsche bukan kali ini saja membahayakan pengendara lain dengan melakukan tindakan ugal-ugalan di jalan raya.

Pada bulan lalu tepatnya pada Sabtu (8/4/2017) ATCS Medan sempat merekam mobil mewah Porsche terlibat kecelakaan dengan pengendara motor.
Akibatnya, pengendara motor itu terpental. Nampak pada video itu, mobil mewah itu datang dengan kecepatan tinggi muncul dari arah Jalan Dipenogoro dan menabrak salah satu motor, yaitu motor Verza.

Benarkah pengemudi Porsche yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Simpang Lapangan Benteng dengan di Jalan Sudirman pemiliknya orang yang sama?
Mengingat pemilik mobil mewah ini bisa dihitung jari di Kota Medan, tentu tidak terlalu sulit menemukan siapa anak borjuis orang yang bertanggung jawab dibalik kecelakaan itu.

Kendati demikian hingga kini belum diketahui siapa pemilik mobil tersebut, begitu juga dengan pemilik Porsche yang terlibat kecelakaan di Jalan Sudirman.
Sementara itu pada peristiwa kali ini, pengemudi mobil mewah Porsche tidak bisa menahan amarahnya.

Saat mobilnya sudah sudah terjerembab dan tidak bisa dikebut lagi, kepada warga di lokasi kejadian dia bersikap arogan dan langsung pasang emosi.
Dia pun membuka kemejanya, lalu terlihat tato mengias punggung dan dadanya. Dia semakin marah, sampai berusaha menendangi warga.

Akibat ulah pemuda yang belum diketahui identitasnya, warga yang semula hendak menolong pun berbalik kesal.
Mobil Porsche merupakan produk otomotif buatan Jerman. Porsche Cayman, berdasarkan penelurusan Tribun Medan, berharga miliaran rupiah.
Pernyataan senada dikemukakan Leo dan Hugo, juga saksi mata di lokasi kejadian. Pengemudi dihajar massa akibat ulahnya memarahi dan menantang kerumunan orang.

Menurut Leo, kejadian kurang lebih pukul 01.00 WIB. "Awalnya terdengar suara benturan, seperti ledakan. Keras kali suaranya, sampai terdengar ke warung," kata Leo.
Dini hari itu, Leo sedang asyik nongkrong dengan kawan‑kawannya di Warteg Medan, berjarak puluhan meter dari lokasi kejadian.
Menurt Leo, sopir mobil nahas itu seorang pemuda. Usia kurang‑lebih 22 tahun, berkulit kuning langsat, tinggi kurang lebih 170 cm. Dia mengenakan kaus putih belang.

"Mereka berdua, satu sopir dan satu lagi kawannya. Laki‑laki semua," ujar Leo. Nomor plat mobil telah dicopot dan disimpan saat Tribun Medan/Tribun‑Medan.com tiba di lokasi. Seorang pengguna media sosial menyebut, mobil tersebut bernomor polisi BK 28 EC, dan milik seorang pemuda berinisial EC. Namun informasi ini belum dapat dikonfirmasi kepada para pihak, termasuk kepolisian.

"Belum tahu identitas pemilik mobil mewah yang mengalami kecelakaan tunggal itu," ujar Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic saat dihubungi, Minggu (7/5).
Ia menyatakan petugas di lapangan sedang menyelidiki.  "Petugas di lapangan sedang mencari pemilik mobil. Jadi pemilik mobil itu kabur usai penabrak trotoar dan plat mobilnya di bawa teman‑temannya," kata Ronni.
Pernyataan senada juga disampaikan Panit Lantas Polsek Medan Baru, IPTU Mida. Bahkan, ia menolak berikan keterangan tentang kecelakaan tunggal mobil seharga belasan miliar tersebut.

"Kebetulan saya baru datang dan petugas piket yang tahu kejadian tadi malam sudah pulang, jadi besok saja ya," kata Mida.
Sebelumnya, Leo saksi mata menuturkan peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu (7/5) pukul 01.00 WIB. Leo menduga sopir mobil dalam keadaan mabuk karena memaki kerumunan warga yang mendekat.
"Awalnya terdengar suara benturan, seperti ledakan. Keras kali suaranya, sampai terdengar ke warung," ujarnya.
 

Comments