Peresmian Masjid Raya DKI Tak Terkait Pilkada Jakarta

Domino1945.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyebutkan, peresmian Masjid KH Hasyim Ashari oleh Presiden Joko Widodo hari ini, tidak berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya, peresmian ini menyesuaikan jadwal presiden.

"Tidak ada hubungannya dengan Pilkada, yang jelas terjadwal‎, harusnya 16 April, tapi dimajukan, karena agenda presiden adanya hari ini. Jadi kita menyesuaikan saja," kata Sumarsono saat meninjau persiapan peresmian Masjid KH Hasyim Ashari, di Jakarta Barat, Sabtu (15/4).

Diketahui, hari ini merupakan hari terakhir masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, sebelum pemungutan suara pada 19 April mendatang. Hari ini juga, Sumarsono akan menyerahkan kembali jabatan gubernur kepada Basuki Tjahja Purnama yang telah menuntaskan cuti kampanye Pilkada.Sumarsono juga tidak takut jika peresmian ini dianggap politis. Menurutnya, majunya waktu peresmian ini murni karena mengikuti jadwal Jokowi.
‎
"Pemerintah tak ada rasa takut. Selama kita punya kebijakan, kita ada regulasi. Tak ada yang ditakutkan. Ikut jadwal beliau saja. Kita ajukan sesiap-siapnya," ujar Sumarsono.

Proses penamaan masjid ini, ungkap Sumarsono, juga telah melalui proses yang panjang. Sempat muncul 27 nama alternatif sebelum dipilih nama KH Hasyim Ashari.Hasyim Asyari merupakan pendiri organisasi Nahdlatul Ulama. Pahlawan nasional itu juga mendirikan Pondok Pesantren Tebuireng semasa hidupnya.

"KH Hasyim Ansyari ini kan pendiri NU, pahlawan nasional. Dengan demikian kita membudayakan tokoh agama, pahlawan nasional. Membangkitkan nasionalisme," ujarnya.

Sumarsono menjelaskan, nantinya masjid ini akan difungsikan untuk kegiatan keagamaan, kegiatan sosial hingga terbuka kemungkinan untuk wisata spiritual.Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini berharap, ke depannya setiap wilayah kota di Jakarta dapat memiliki masjid raya.

"Insya Allah, kalau niat kami pemprov, setiap wilayah punya kebanggaan satu buah masjid raya seperti ini, dan saya kira yang dua belum itu (Jakarta) Timur dan Selatan. Saya kira kalau di Selatan punya, Timur punya, akan punya kebanggaan,