Sudah Tidak Ada Lagi Pencurian Fosil di Sangiran

Sudah Tidak Ada Lagi Pencurian Fosil di Sangiran

VIPdomino.com - Di dalam bawah tanah Sangiran, tersimpan banyak fosil. Fosil-fosil ini rawan dicuri. Namun itu dulu, sekarang tindak pencurian fosil sudah tidak ada lagi.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh Sukronedi, Kepala Museum Purbakala Sangiran. Sukron, begitu dia akrab disapa, mengatakan sejak tahun 2010, tindak pidana pencurian fosil di Sangiran sudah tidak ada sama sekali.

"Sudah sama sekali nggak ada (pencurian fosil). Sejak kejadian tahun 2010, ada kasus orang Amerika yang ketahuan warga mau menyelundupkan fosil, mau dibawa ke Amerika. Dihukum 6 bulan penjara, dan itu memberi efek jera bagi masyarakat, karena kalau sudah masuk penjara, apalagi warga desa itu takut," ujar Sukron kepada detikTravel, Sabtu (22/4/2017).

Hukuman pidana penjara bagi para pencuri fosil tersebut sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang. Fosil sendiri masuk ke dalam Benda Cagar Budaya yang dilindungi oleh UU No 11 Tahun 2010.

Kejadian tersebut diklaim Sukron mampu mengurangi tindak pencurian fosil, hingga sampai sekarang belum pernah dilaporkan ada kejadian serupa lagi. Kebanyakan pencuri fosil ilegal ini bukanlah warga asli Sangiran, melainkan pendatang atau bahkan orang asing.

Untuk warga lokal Sangiran sendiri, mereka akan melaporkan langsung ke pihak Museum Purbakala Sangiran apabila ada fosil yang tak sengaja mereka temukan. Sukron mengapresiasi niat baik warga Sangiran yang turut melestarikan situs purbakala tersebut.

Data menunjukkan angka partisipasi warga Sangiran dalam hal pelaporan, maupun pengembalian fosil yang mereka temukan ke pihak museum naik setiap tahunnya.

"Penyerahan fosil semakin tahun, semakin banyak. Tahun 2015, ada 838 fragmen fosil yang diserahkan warga. Tahun 2016, ada 1.079 buah. Di storage kami, ada kurang lebih 40.ribu fragmen fosil yang tersimpan, itu juga berkat peran warga," imbuh Sukron.

Selain menyanjung partisipasi warga, pihak Museum Sangiran terus melakukan sosialisasi dan juga pemberian imbalan yang cepat apabila ada warga yang menemukan fosil di situs Sangiran. Seperti apa imbalannya?